Selasa, 09 Oktober 2018

Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening Yang Sering Diabaikan

Tags

Diseluruh tubuh manusia terdapat kelenjar getah bening. Normalnya, kelenjar ini tidak akan teraba. Tetapi pada bagian tubuh tertentu seperti leher, ketiak, selangkangan, dan bawah dagu, kelenjar getah bening dapat teraba dengan ukuran kurang dari 1 cm dan mudah digerakkan.
Anda harus waspada jika mengalami kondisi tersebut, karena ini dapat menjadi tanda adanya kanker kelenjar getah bening pada tubuh Anda. Karena itu, sebelum terlambat! Sangat penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri kanker kelenjar getah bening ini.

Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening ?

Kanker kelenjar getah bening (limfoma) adalah jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar limfe atau kelenjar getah bening di seluruh tubuh. sistem limfatik ini termasuk bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
Munculnya kanker kelenjar getah bening dapat terjadi karena adanya perubahan pada DNA sel-sel limfosit sehingga mengakibatkan pertumbuhannya menjadi tidak terkendali. Terjadinya kanker di kelenjar getah bening juga dapat berasal dari penyebaran kanker dari organ lain.
Sebagian besar penderita kanker kelenjar getah bening baru menyadari kehadirannya, setelah kanker  memasuki stadium lanjut. Kondisi inilah yang sering menyulitkan penyembuhannya.
Untuk itu, mengetahui ciri-ciri kanker kelenjar getah bening sedari awal sangat penting dilakukan guna meningkatkan persentase kesembuhannya.

Kenali Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening Sejak Dini

Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan semakin cepat pula proses penyembuhannya. Berikut beberapa ciri-ciri kanker kelenjar getah bening yang sering terjadi, antara lain :
  • Bengkak di Daerah Kelenjar Getah Bening
Gejala awal kanker kelenjar getah bening yaitu adanya benjolan atau pembengkakan di daerah kelenjar getah bening seperti leher, ketiak, atau selangkangan. Gejala ini merupakan respon alami tubuh dalam melawan infeksi.
Dimana benjolan atau pembengkakan ini dapat dikenali dengan cara menekan benjolan tersebut. Jika ditekan, benjolan tidak terasa sakit dan benjolan terasa lebih dari satu atau bergerombol.
  • Demam
Ciri lain dari kanker kelenjar getah bening yaitu demam yang muncul pada stadium awal kanker. Demam ini terjadi karena adanya gangguan pada sistem imun yang menyebabkan respon berbeda pada tubuh. Demam juga menjadi tanda dari penyakit lain, seperti infeksi dan stroke.
Meski demikian, demam akibat kanker ini berbeda dengan demam yang disebabkan dengan penyakit lain. Dimana demam akibat limfoma disertai dengan peradangan pada leher, tidak nyaman ketika menelan, dan demam yang tidak kunjung menurun selama hampir 1 minggu.
  • Tubuh Mudah Lelah
Penderita kanker kelenjar getah bening biasanya akan mengalami kelelahan akibat kekebalan tubuh yang menurun. Gejala ini seringkali ditandai dengan napas sesak atau kesulitan bernapas ketika sedang melakukan aktivitas normal sehari-hari.
Ketika Anda terus-menerus merasa kelelahan padahal sebelumnya baik-baik saja, Anda perlu waspada. Karena bisa jadi ini merupakan ciri awal Anda menderita kanker kelenjar getah bening.
  • Berat Badan Berkurang Tanpa Sebab Yang Jelas
Menurunnya berat badan akibat kanker kelenjar getah bening ini dapat terjadi karena sel-sel kanker yang terus-menerus menggerogoti tubuh penderitanya dengan mengambil berbagai nutrisi yang seharusnya didapakan sel-sel tubuh yang sehat.
Secara perlahan tubuh pun akan kekurangan nutrisi penting yang berpengaruh untuk kinerja organ tubuh. Dan pada akhirnya, tubuh akan terasa semakin lemas serta berat badan pun semakin menurun.
  • Berkeringat di Malam Hari
Keluar keringat di malam hari yang menjadi ciri kanker kelenjar getah bening bukan disebabkan oleh ‘aktivitas fisik’. Melainkan respon alami tubuh dalam menanggapi kenaikan suhu tubuh serta respon terhadap beberapa hormon dan protein abnormal yang diproduksi oleh sel kanker.
  • Gatal Pada Kulit
Rasa gatal yang disebabkan oleh kanker kelenjar getah bening dapat terjadi karena zat kimia yang disebut sitokin mengganggu saraf di kulit dan membuatnya gatal. Sitokin dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai reaksi terhadap sel limfoma.
Hampir sepertiga penderita limfoma akan merasakan gejala ini. Rasa gatal dapat terjadi pada tangan, kaki, bahkan di sekujur tubuh. Ketika cuaca panas atau pada malam hari menjelang tidur, rasa gatal cenderung akan memburuk dan merepotkan penderitanya.
Jika Anda mengalami ciri atau gejala kanker kelenjar getah bening diatas, maka segera periksa diri ke dokter untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani dengan cepat.
Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan metode eksisional biopsi atau insisional biopsi. Tes darah juga dapat membantu untuk mengetahui jumlah sel darah putih.
Meskipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis dapat membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam tubuh Anda.
Apabila kanker ditemukan dalam tahap awal perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan berbagai proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan. Karena itu, penting untuk Anda mengetahui ciri-ciri kanker kelenjar getah bening sebagai deteksi dini limfoma.
Demikianlah artikel singkat kami seputar ciri-ciri kanker kelenjar getah bening, semoga apa yang telah disampaikan bermanfaat dan dapat menjawab rasa ingin tahu Anda.

~~Terimakasih Telah Berkunjung dan Salam Sehat~~

1 komentar so far

ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q


EmoticonEmoticon